Garuda Nusantara Update – Jumat, 8 November 2024, Sejarah mencatat perjalanan dua tokoh birokrasi murni yang kini terjun ke politik praktis dalam ajang Pemilukada. Mereka hadir sebagai representasi harapan masyarakat untuk masa depan Sumba Barat Daya yang lebih baik. Dalam pandangan mereka, kondisi infrastruktur, pendidikan, penerangan, air bersih, jembatan, dan pembangunan desa saat ini jauh dari harapan, menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Hal ini disampaikan oleh Adi Lalo dan Yeremia Tanggu dalam pidato politik mereka di hadapan masyarakat.
Dalam orasinya, Adi Lalo menekankan pentingnya masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar berpihak kepada rakyat. “Sebaiknya masyarakat memilih jalan sendiri dan tidak terjebak pada kepentingan yang bisa menjadi beban di masa depan,” ujar Adi Lalo. Ia menegaskan bahwa pemimpin harus bebas dari kasus-kasus yang hanya akan mengorbankan rakyat demi kekuasaan.
Yeremia Tanggu, di sisi lain, mengkritik penyalahgunaan kekuasaan yang lebih sering digunakan untuk memperkaya diri dan kroni. “Bagaimana Sumba Barat Daya bisa maju kalau kita fokus memperbanyak aset pribadi dengan memanfaatkan kekuasaan?” tanyanya. Ia menambahkan, “Kita perlu revolusi di sektor pertanian untuk kesejahteraan petani, bukan malah menjual tanah rakyat untuk keuntungan segelintir orang.” Dengan tegas, ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, mengangkat Sumba Barat Daya dari kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan.
Dukungan untuk pasangan ini terlihat jelas di berbagai zona kampanye, dengan tokoh-tokoh masyarakat yang secara terbuka menyatakan dukungannya. Yeremia Tanggu melalui sambungan telepon menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran yang cukup besar bagi setiap daerah untuk pembangunan. “Pembangunan jembatan, jalan, dan fasilitas lainnya bukan pakai uang pribadi, tapi dari negara. Penggunaan anggaran ini harus berdasarkan prioritas dan prinsip akuntabilitas agar terhindar dari masalah hukum,” tegasnya.
Adi Lalo menutup pidatonya dengan harapan besar untuk kemajuan Sumba Barat Daya. Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam sinergi dengan lembaga-lembaga penting. “Jika masyarakat memberikan kepercayaan pada kami di Pemilukada 27 November 2024 nanti, kami hadir untuk bekerja tanpa kepentingan dinasti. Kami ingin mewujudkan pemerataan hak bagi seluruh masyarakat Sumba Barat Daya,” tutup Adi Lalo.
Editor: F. A
Sumber: Garuda Nusantara Update
Pimpinan Redaksi: Rendi Tonggoro