BIBLE LEARNING
Selasa, 24 Desember 2024
Hari Biasa Khusus Adven
Sumber Inspirasi:
¤ 2 Samuel 7:1-5.8b-12.16
¤ Lukas 1:67-79
ALLAH MENGUNJUNGI KITA LAKSANA FAJAR CEMERLANG
HARI-HARI menjelang Natal, bacaan-bacaan Injil untuk meditasi harian penuh diisi dengan kisah-kisah berkat dan penyertaan Allah yang membahagiakan. Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Bacaan Injil hari ini (Lukas 1:67-79) mengemukakan “Nyanyian pujian Zakharia.” Sebuah pengalaman Zakharia, suami Elizabeth, yang menjadi bisu sejak pelayanannya di Kenisah Yerusalem, di mana dia bertemu dengan Malaikat Gabriel yang mengabarkan kepadanya tentang kehamilan istrinya yang mengandung bentara Mesias.

Kelahiran anaknya ternyata disertai oleh peristiwa besar, yakni dirinya sembuh dari kebisuan. Setelah sekian lamanya bersusah payah mengungkapkan apa isi hatinya dan keinginan dalam tata gerak, kini Zakharia dibebaskan sepenuhnya dan dapat berekspresi secara bebas sebagai manusia normal. Ada sukacita yang lebih besar bagi seorang bisu, kesanggupan untuk bisa berbicara kembali. Ia menerima karunia pembebasan yang sangat nyata. Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa ada campur tangan Tuhan. “Seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah” (ay. 64). Pujian itu diungkapkan dalam “Nyanyian pujian Zakharia.” (ay. 68-79).
Pokok pujian Zakharia adalah perjanjian Tuhan dengan Israel, berdasarkan: “Sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita” (ay. 73). Tuhan dipuji, karena Dia melawat umat-Nya guna membawa keselamatan kepada mereka, sesuai apa yang difirmankan-Nya sejak purbakala: pembebasan dari musuh sebagai penunjukkan rahmat-Nya.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah ada pembebasan yang kita alami?
Dengan dosa, hati kita terbelenggu kegelapan. Dengan kelemahan diri, kita menuruti tuntunan hawa nafsu. Dengan kurangnya pengetahuan, kita dituntun fanatisme, isu sara dan ras. Semua itu membuat kita BUTA, TULI dan BISU. Kita tak sanggup melihat, mendengar dan mewartakan kebenaran. Dengan begitu, kita membutuhkan kehadiran Yesus Kristus. Kita membutuhkan firman-Nya. Kita membutuhkan agar dibebaskan dari KEKANGAN dan LILITAN dosa untuk mewartakan KEBENARAN INJILI. (DT).
Selamat menyongsong SUKACITA NATAL 25 Desember 2024.
Shalom,
Tuhan memberkati.🛐
@Dami Tiala
Umat Lingk. Ratu Kenyo
Ev. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – Yogyakarta.
Sumber: garudanusantaraupdate.com
Pemimpin Redaksi: R.R.Tonggoro.cs

