uda Nusantara Update – Rabu, 9 November 2024, Kedua keluarga besar Tossi menggelar ritual adat perdamaian yang penuh suka cita di Kampung Waikahoba. Suasana sangat terharu ketika kedua bersaudara, Agustinus Tamo Mbapa dan Bonefasius Radu Kaka, berpelukan mesra, saling memaafkan. Tangis haru menyelimuti Kampung Waikahoba di Desa Hoha Wungo, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya, pada pukul 12.00 WITA.
Acara yang luar biasa ini mengenang masa silam hampir 32 tahun setelah insiden yang menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak. Dalam ungkapan rasa syukur yang mendalam, Agustinus dan Bonefasius, sebagai perwakilan keluarga Bulu Kogha dan Waikahoba, saling menyapa dengan penuh hikmat.
Perdamaian ini juga dihadiri oleh pemerintah kecamatan, pemerintah desa, kepolisian sektor Kodi Utara, personil Koramil Kodi, seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat umum. Tua adat melantunkan sajak-sajak adat perdamaian yang menggema di Kampung Waikahoba.
Kedua tokoh perwakilan keluarga merajut kasih dan cinta yang mendalam. Kebahagiaan kedua keluarga ini menjadi kekuatan hakiki. “Damai itu indah, damai itu wajib t,” ungkap Gustaf titipan pesan Uskup, mewakili Bapak Uskup Keuskupan Weetebula Mgr. Edmon Woga, di hadapan keluarga besar Tossi.
Bonefasius Radu Kaka juga menyampaikan harapannya agar seluruh keluarga Tossi bersatu kembali dan mempererat kasih persaudaraan yang kokoh. “Mari kita bangkit bersama sebagai kekuatan yang Tuhan limpahkan, kedamaian untuk kita, keluarga Tossi,” ujarnya dengan penuh kesedihan dan haru.
Ritual Adat Pintu Masuk Waikahoba Retkesan Penuh Hikmat Melantunkan Kisah Yang Memberikan Kekuatan Spritiual Kedua Keluarga Bersahutan Jiwa Raga membangkitkan Rasa Cinta Mendalam Roh Alam,Manusia Dengan Tuhan Keluarga Besar Tossi.
Editor: F. A
Sumber: Garuda Nusantara Update
Pimpinan Redaksi: Rendi Tonggoro