Ketua Dewan Pimpinan Cabang Grib Jaya Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Esty Bili Ximenes Dengan Tegas Badan Pertanahan Nasional Harus Responsif Kebutuhan warga Masyarakat Atas Hak Kepemilikan Tanah Melalui Penerbitan Sertifikat, Pasal nya Hal serupa Di Alami Dirinya Ketika sedang Mendaftarkan Permohonan di Terbitkan Sertifikat Tanah sebagai bentuk Legalitas Hak Atas Tanah, Namun Pihak Petugas Pelayanan mempersulitkan Dokumen sampai berlarut Larut serta ada Oknum Staf Meminta Sejumlah Uang Sebagai Pelicin Agar Di percepat Terbit nya Sertifikat Ungkap Esty Bili Kepada Wartawan Saat di Temui di Kediaman Nya Desa Pogo Tena, Kecamatan Laura Sumba Barat Daya.
Dalam wawancara Tersebut Hadir Dewan Pengurus Grib Jaya Se SBD, Gusti Loba Wakil ketua I Serta Sekretaris Umum Yohanes Geli.
Gusti Loba, Menyayangkan prilaku Badan pertanahan Nasional Atas Pelayanan Hak kepada Warga Masyarakat Sumba Barat Daya, Atas Nama Grib Jaya Kami Terus Mengawal Kasus ini dan Meminta Kepala BPN Segera Menindak Staf Yang bekerja Melanggar SOP dan Mencederai Institusi Vertikal yang berkaitan Pelayanan Publik Tegas Nya, Dia menambahkan Ini Baru Seorang Esty Bili yang Bersuara lantang di Permainkan, Namun Bagaimana Rakyat Kecil begitu banyak Di buat proses berlarut Larut? Ini jelas ada Mafia di Tubuh BPN, Kami Atas Nama Organisasi Grib Jaya SBD Tetap kawal Sampai Tuntas, Sehingga Menjadi Efek Jera jika memang Ada Dugaan Pungli Di Luar Prosidural Pungkas Gusti Loba Di Hadapan Sejumlah Media.
Di Tanya Dengan Ada Nya Permintaan Take Down Pemberitaan Media Massa? Esty Membenarkan, Betul diri Nya di datangi staf Agar Meminta Penghapusan Berita Yang Sudah Viral,Meminta Tolong agar Mengumpulkan Wartawan Hapus postingan Dan Atas perintah Kepala BPN jelas Nya, Namun Esty Bili Tetap Pada Pendirian kejadian ini Sudah Terlanjur Di Laporkan Kepada pimpinan Pusat, Provinsi Untuk Mengawal persoalan Penerbitan Sertifikat Tanah Khusus Sumba Barat Daya Katanya,Dan Sudah Menjadi Atensi DPP Grib Jaya di Jakarta, Saya akan Koordinasi Kan Dulu, Secara pribadi saya Memaafkan prilaku Staf nya, Mereka Salah Orang jika mau bermain Kita juga paham lah, Tapi ketika kita warga masyarakat di Buatkan seperti bola Ya pasti Kecewa Ungkap Esty.
Esty Menambahkan jika Ingin Mentake Down Berita Viral, Dewan Pimpinan Pusat Grib Jaya Meminta segera Menerbitkan Sertifikat Warga Sumba Barat Daya Yang masih belum di Terbitkan pihak BPN Tambah Nya.
Beberapa Hari Sebelum Nya Ketika Menemui Kepala Badan Pertanahan Nasional Yusak Benu, Di Ruang Kerja Menegas kan Bahwa Kami sebagai Petugas dan Pelayan masyarakat Tidak ada Yang Nama Nya Biaya Tambahan di Luar Dari Ketentuan Atau SOP yang Berlaku, Kami komit pada Aturan dan Itu Jelas, Jika ada Oknum Staf yang bekerja di Luar Rel maka Sebagai pimpinan saya Tindak dan BAP Kan Tegas Yusak Benu.
Esty Bili Menangkis Pernyataan Kepala BPN Yusak Benu, Jika memang Tdk ada Staf bekerja di Luar Aturan? Kenapa di persulit, Dan berlarut larut? Nah Setelah ada Nya Somasi Baru Mendadak Terbit Sertifikat nya Apa Apaan Ini Tegas Esty. Lalu Kenapa Ada Utusan Agar Meminta Take Down Pemberitaan? Tantang Ketua DPC GRIB JAYA SBD. Kami memiliki Bukti-Bukti Silahkan berproses Ungkap Nya Lantang di Hadapan Sejumlah media di Kediaman Nya kompleks Perumahan BTN Desa Pogo Tena.
Sumber: Garuda Nusantara.Update.
Pemimpin Redaksi: R.Tongoro.cs.
