Bukambero, Kodi Utara, GARUDANUSANTARA.COM – Kedua keluarga bersaudara, suku umbu tedda kampung Hadu Heppo,Gallu Tana, dan Reda Gobe,telah berinisiatif damai.
Atas insiden pertikaian sejak Maret tahun 2013,yang mana keluarga ini renggang terhitung belasan tahun menimbulkan ketidak harmonisan,Sepanjang anak cucu kedepannya,Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selasa,(06-05-2025).
Yang dii tokohkan dalam keluarga suku umbu tedda,dirinya sangat bersyukur atas perjuangan dan keinginan keluarga besar menempuh jalur damai penuh suka cita.
Dan berharap bangun kekuatan, kebersamaan,serta kasih dan cinta mendalam kedepannya.
Sehingga atas roh leluhur dan hikmah Tuhan dapat terjadi lenuh kekeluargaan dengan di tandai secara budaya saling peluk cium dan selempangkan kain bersama hewan kurban kedua bersaudara.
Kesedihan melanda kedua saudara bernardus Bero Ndendo dengan Yakub Yingo Bani di saksikan anak cucu mereka.
Bersama sejumlah keluarga besar dari keturunan satu nenek dan khusus Umbu Tedda. Menurut Ambrosius Pati Mone,sebagai anak tertua keluarga dengan tegas mengajak agar keluarga wajib solid dan kompak dari segala bentuk suka maupun duka,”ucap Ambrosius.
Lanjutnya Ambros, Kebersamaan dan cinta hari ini merupakan hal yang sangat sakral kita junjung tinggi agar apapun persoalan yang kita hadapi selalu diskusikan serta mediasi baik kepada suku lainpun juga hadapi dengan kepala dingin,”tegas Ambros.
Ambros juga menegaskan bahwa setiap persoalan bisa di bicarakan dengan baik-baik,adapun persoalan yang berlalu itu adalah sebuah proses kehidupan kita sehari-hari,”tutup Ambros.
Redaksi: R.Tonggoro
