SBD, GARUDA NUSANTARA. UPDATE – Sungguh miris seorang anak berusia 17 tahun di rudapaksa di Desa Milla Ate, Kecamatan Wewewa Selatan, kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Minggu,20-07-2025.
Pelaku dari rudapaksa tersebut yaitu: Herman Ole Ate yang diduga seorang yang mempunyai istri.
Menurut pengakuan pihak korban saat di mintai keterangan kediamannya, oleh awak media,karakatnews.com,20 juli 2025.
Awal kejadian, saya disuru masuk dalam kamar untuk merapikan pakaian berserta barang-barang yang ada dalam kamar.
Setalah itu pelaku mengunci pintu dan melakukan ridapaksa pemaksaan di dalam kamar rumah pelaku(Herman Ole Ate).
Sementara itu, setelah beberapa jam kemudian pihak pelaku rudapaksa tersebut langsung keluar dan melakukan aktifitas seperti biasa.
Menurut pengakuan dari pihak keluarga korban, korban tersebut di asuh sejak korban berada di bangku pendidikan kelas 4 SD.
Dan saat itu,pihak pelaku berjanji setelah anak tamat SD serahkan kembali kepihak keluarga korban,ungkap Dorkas Bela Ronga.
Dengan berjalannya waktu, setelah korban tamat SD,pihak keluarga korban meminta untuk kembali di Seminari atau kampung Gollu kawan, kecamatan Kota Tambolaka, kabupaten Sumba Barat Daya.
Namun pihak keluarga pelaku tidak mengijinkan untuk dipulang korban yang berinisial NM tersebut.
Selanjutnya, karena pihak keluarga pelaku tidak mengijinkan NM untuk pulang, akhirnya mereka menyekolahkan korban kejenjang yang lebih tinggi atau SMP ,”ungkapnya.
Lanjutnya, setelah tamat SMP, korban selama menjalankan pendidikan pihak pelaku sudah berulang kali melakukan ridapaksa.
Sehingga tahap demi tahap,terendusnya rudapaksa, baru di ketahui oleh keluarga korban sejak minggu 20 juli 2025 pagi.
Atas Bantuan Babinsa Wewewa selatan Yang turut serta menelusuri kasus ini maka pelaku di bawa Ke kodim Sumba Barat Daya sebagai warga binaannya dan kepada keluarga korban meneruskan Laporan polisi di SPKT.Polres sumba barat daya.
Korban di dampingi Ibu Kandung bersama keluarga Yosef Buru Kaghu bergerak langsung ke mapolres Pada unit spkt untuk di tindak lanjuti pihak penegak Hukum Tegas Yosef kepada Wartawan di Mapolres Sumba barat daya.
Redaksi: R.Tonggoro
