Melki-Johni dan 15 Paslon Terpilih di NTT Siap Dilantik, Ini Jadwalnya!
PR NTT – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersiap memasuki era baru pemerintahan setelah selesainya Pilkada serentak 2024.
Dengan hasil resmi yang telah ditetapkan oleh KPU, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, pasangan Melki-Johni, bersama 15 pasangan calon kepala daerah dari kabupaten/kota, akan segera dilantik sesuai jadwal.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan kepala daerah terpilih di Indonesia akan berlangsung serentak.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur: 7 Februari 2025, langsung oleh Presiden RI di Istana Negara.
Pelantikan Bupati/Wali Kota: 10 Februari 2025, oleh Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat.
Pasangan Melki-Johni, pemenang Pilgub NTT 2024, dengan perolehan suara mayoritas, membawa harapan besar bagi masyarakat NTT untuk lima tahun ke depan.
Bersama mereka, 15 pasangan kepala daerah terpilih di kabupaten/kota akan memulai tugas mereka mengemban amanah rakyat.
Namun, tidak semua daerah di NTT dapat langsung menikmati pelantikan sesuai jadwal.
Sebanyak 7 kabupaten, masih menghadapi sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketujuhnya adalah Kabupaten Manggarai Barat, Belu, Rote Ndao, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Flores Timur dan Timor Tengah Selatan (TTS).
Keputusan MK menjadi penentu apakah pelantikan di daerah-daerah ini harus ditunda atau tetap berjalan sesuai aturan.
Daerah dan Paslon yang Siap Dilantik
Berikut daftar 15 pasangan kepala daerah terpilih yang dijadwalkan dilantik:
1. Kota Kupang: Christian Widodo-Serena Francies (68.830 suara)
2. Kabupaten Kupang: Yosef Lede-Aurum Titu Eky (55.375 suara)
3. Kabupaten TTU: Yosep Kebo-Kamilus Elu (37.841 suara)
4. Kabupaten Malaka: Stefanus Bria Seran-Henri Simu (37.568 suara)
5. Kabupaten Alor: Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo (30.849 suara)
6. Kabupaten Sikka: Juventus Kago-Simon Supriadi: 67.504 suara.
7. Kabupaten Ende: Yosef Badeoda-Dominikus Minggu: 60.589 suara.
8. Kabupaten Ngada: Raymundus Bena-Bernadinus Ngebu: 54.220 suara.
9. Kabupaten Sabu Raijua: Krisman Riwu Kore-Thobias Uly: 21.153 suara.
10. Kabupaten Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali-Yonathan Hani: 66.293 suara.
11. Kabupaten Sumba Tengah: Paulus S.K. Limu-Marthinus Umbu Djoka: 14.614 suara.
12. Kabupaten Nagekeo: Simplisius Donatus-Gonzalo Muga Sada: 31.367 suara.
13. Kabupaten Manggarai: Heribertus Nabit-Fabianus Abu: 71.027 suara.
14. Kabupaten Manggarai Timur: Agas Andreas-Tarsisius Sjukur: 51.178 suara.
15. Kabupaten Lembata: Kanisius Tuaq-Muhamad Nasir: 19.712 suara.
Dengan pelantikan yang kian dekat, masyarakat NTT berharap para pemimpin terpilih dapat segera merealisasikan visi dan misi yang telah dijanjikan.
Pasangan Melki-Johni, misalnya, telah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat sektor pariwisata, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, pemerintah pusat dan daerah terus memantau perkembangan sengketa Pilkada yang sedang berlangsung di MK.
Dengan hasil yang transparan dan adil, diharapkan proses demokrasi ini dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.
7 Februari dan 10 Februari 2025 akan menjadi tonggak sejarah bagi NTT. Era baru yang penuh optimisme menanti, membawa semangat baru untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di provinsi ini.
Melki-Johni dan para kepala daerah terpilih diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan yang progresif, inklusif, dan berkelanjutan.***
Sumber:
- Rilis pemred GN
- R.Tonggoro