Sumba Barat Daya||Debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya (SBD) 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) SBD pada Rabu, 20 November 2024, menjadi ajang panas bagi pasangan nomor urut 3, Paket AMAN. Dengan visi misi yang diklaim revolusioner, pasangan Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) dan Soleman Lende Dappa (SLD) berhasil mencuri perhatian publik melalui gagasan mereka yang tajam dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Visi Berkemajuan dan Kritik Pedas
Mengusung visi untuk menciptakan SBD yang berkemajuan, aman, bersinergi, efektif, dan sejahtera, Gustaf membuka debat dengan kritik pedas terhadap pemerintahan sebelumnya. Ia mempertanyakan, *”Melayani siapa? Apakah untuk rakyat atau kelompok tertentu? Pemerintahan bukan untuk memperkaya diri, tetapi untuk menjadi pelayan sejati,”* ungkapnya dengan nada penuh keprihatinan.
Pernyataan ini menjadi penegasan komitmen mereka terhadap perubahan, dengan janji tata kelola pemerintahan yang lebih adil, transparan, dan berorientasi pada rakyat.
**8 Program Strategis untuk Perubahan**
Sebagai jawaban atas persoalan mendasar di SBD, Paket AMAN menawarkan delapan program unggulan yang dirancang untuk membawa perubahan nyata:
1.Dokumen Kependudukan Kilat : Penyelesaian e-KTP, KK, dan akta kelahiran hanya dalam 30 menit.
2. Tunjangan Kinerja Pegawai : Mendorong birokrasi yang profesional dan bermutu.
3. Perda Lembaga Adat : Penguatan budaya lokal sebagai pilar pembangunan.
4. Kesehatan Gratis Berbasis e-KTP: Layanan kesehatan gratis yang mudah diakses.
5. Air Bersih dan Listrik untuk Semua : Menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama di pedesaan.
6.Alsintan Gratis: Meningkatkan produktivitas petani tanpa beban tambahan.
7. Bibit dan Pupuk Gratis: Mendukung sektor pertanian yang lebih kompetitif.
8.Koperasi Nelayan dan Peternakan: Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir dan peternak.
Sorotan pada Tata Kelola Pemerintahan,
Mengangkat tema tata kelola pemerintahan, Gustaf mengkritik kegagalan pemerintahan sebelumnya, termasuk kasus PD Lawadi yang dianggap mencederai kepercayaan publik. Ia berjanji akan membangun pemerintahan berbasis keadilan dan penegakan hukum.
Mampukah Paket AMAN Membawa Perubahan?
Dengan sikap tegas dan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, Paket AMAN memberikan warna baru dalam peta politik Pilkada SBD. Namun, apakah visi mereka cukup untuk memenangkan hati rakyat? Jawabannya akan ditentukan pada pemilu mendatang. SBD menanti, apakah perubahan nyata yang dijanjikan dapat terwujud. *(RTg)
Editor :Nani