Nusantara Update – Selasa, 8 Oktober 2024, Dalam wawancara singkat di kediamannya di Jalan Pero, Desa Bondo Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Yermia, yang biasa disapa, mengungkapkan bahwa ia maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Fransiskus Marthin Adi Lalo. Ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap daerah yang masih mengalami kekurangan dalam pemerataan pembangunan dan kebijakan fiskal.
“Keprihatinan terhadap semua sektor pelayanan masyarakat mendorong kami untuk hadir dan membawa perubahan baru,” ujar Yermia kepada media Garuda Nusantara. Ia menambahkan bahwa Adi Lalo berkomitmen untuk maju bersama rakyat Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan keyakinan bahwa saatnya rakyat memilih jalannya sendiri untuk memperjuangkan kesejahteraan umum.
Selama safari titik basis, Yeremia menunjukkan kedekatan dengan masyarakat kecil serta tokoh masyarakat adat, pemuda, dan perempuan untuk mensosialisasikan niatnya dalam pemilukada 2024 di Sumba Barat Daya. Tagline “Kami Rakyat” menjadi simbol ide, gagasan, dan komitmen pasangan ini.
Dari pengamatan, kedua sosok ini tampak kompak dalam menggerakkan dukungan di setiap titik safari. Antusiasme masyarakat Sumba Barat Daya terhadap paket ini sangat terlihat, terutama dengan kehadiran tokoh politik di setiap sesi sosialisasi.
Yermia, yang lahir dan besar di Kodi Utara sebagai anak seorang guru, memahami situasi wilayah dengan baik. Ia pernah menjabat sebagai Camat Kodi Utara. Ibunya berasal dari Wewewa Selatan dan merupakan keluarga langsung mantan Bupati Th. Langgar, SH. Kombinasi kekuatan dukungan dari kedua wilayah ini menjadi sangat signifikan dalam pemilukada.
Fransiskus Marthin Adi Lalo, S.Sos, juga sangat dicintai masyarakat dalam setiap safari yang dilakukan. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi untuk menerima kehadirannya dan menegaskan komitmennya untuk maju sebagai calon bupati di Sumba Barat Daya.
Adi Lalo, putra asli Wewewa Utara dan anak mantan politisi J.B. Lalo, memiliki akar kuat di Kodi, tepatnya Kampung Bondo Kawango, sebagai cucu mantan camat pertama di Kodi, Kaka. Dukungan dari kedua suku ini diharapkan membawa dampak yang signifikan.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati ini berharap mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Sumba Barat Daya, sehingga pada 27 November 2024, paket rakyat dapat memenangkan perhelatan pemilukada.
Editor: F. A
Sumber: Garuda Nusantara Update
Pimpinan Redaksi: Rendi Tonggoro
